Kiat-kiat Menggali Potensi Diri

Assalamu’alaikum..
Kali ini kita akan membahas tentang Kiat-kiat Menggali Posensi diri sesuai dengan pengalaman saya.
Selamat Membaca >.<


Kiat-kiat Menggali Potensi Diri
     Menurut para ahli, potensi diri adalah suatu bentuk keahlian, kepandaian, serta kekuatan seseorang baik itu yang terlihat atau yang tidak terlihat dan belum digunakan secara maksimal. Setiap orang pasti memiliki kemampuan potensi diri dalam dirinya. Entah itu yang nampak ataupun yang masih tersembunyi didalam diri. Dengan kita mengetahui kemampuan potensi dalam diri kita sendiri, akan memberikan banyak manfaat dalam kehidupan. Seperti dalam pendidikan, mencari pekerjaan, dan apa yang Anda ingin lakukan dimasa depan. Untuk itu, dalam tulisan ini saya akan membagikan sedikit pengalaman saya dalam menggali potensi dalam diri saya sendiri.

Kenali Kepribadian Kita Sendiri dengan Baik
     Pertama-tama perkenalkan nama saya Fania Aisyah Puspa Chairani, saya lahir di kota Depok pada taggal 13 Oktober tahun 1995. Saya adalah anak sulung dari 2 orang bersaudara. Saya adalah pribadi yang ceria, pandai bergaul, kreatif, terbiasa mempersiapkan segala sesuatu dengan baik, disiplin dan tepat waktu. Tentu saja yang saya sebutkan tadi hanya sisi positif dari kepribadian saya. Namun, untuk menggali potensi diri kita harus mengenal kepribadian kita sendiri baik itu positif maupun negatif. Sisi negatif dari kepribadian saya adalah saya orang yang sedikit egois, saya akan berpikir kalau saya benar kecuali ada yang bisa membuktikan kalau saya benar-benar salah, saya kurang bisa mendengarkan pendapat orang lain, saya bukan orang yang mandiri tapi bukan juga orang yang manja, dan tidak bisa menutupi perasaan jika saya kesal atau tidak menyukai seseorang atau sesuatu.

Ketahui Hobi, Minat dan Bakat Kita Sendiri dengan Baik
     Setelah menenali kepribadian diri kita dengan baik, kita juga harus mengetahui dengan baik apa hobi kita, bidang apa yang kita minati, dan bakat apa yang kita miliki. Tujuannya adalah agar kita bisa menentukan sendiri apa hal-hal yang kita sukai dan tidak kita sukai, tidak salah langkah dalam menentukan minat baik dalam karir ataupun kehidupan mendatang, dan agar minat kita bisa didukung dengan bakat yang kita miliki. Sebagai contoh saya akan berbagi mengenai hobi, minat dan bakat saya.
     Saya memiliki hobi membaca dan menggambar. Saya suka membaca buku-buku novel yang bertema fiksi dan berbagai komik. Karena kesukaan saya dalam membaca saya mempunyai banyak koleksi buku komik dan saya mendaftarkan diri ke tempat penyawaan buku didekat rumah. Mendaftar pada tempat penyewaan buku dapat menghemat uang saya untuk membeli buku dan ada banyak pilihan buku yang lengkap.
     Karena hobi menggambar saya, sewaktu masih duduk di Sekolah Dasar saya sering mengikuti perlombaan menggambar baik dikirim untuk mewakili sekolah ataupun perlombaan menggambar atas nama pribadi. Beberapa gambar saya juga dipajang di kelas dan diruang Guru sebagai hiasan. Melihat hobi dan kemampuan menggambar yang saya miliki sewaktu kecil, orang tua saya mendaftarkan saya ke sebuah sanggar lukis yang dikelola oleh teman dekat orang tua saya. Hal ini dilakukan orangtua saya untuk menggali dan mendukung potensi dan bakat saya dalam bidang menggambar. Hobi menggambar saya ini biasa saya terapkan untuk mendesign sesuatu, seperti logo-logo atau untuk poster sebuah acara. Tapi hal ini baru saya jalani untu teman-teman terdekat saja atau untuk diri saya sendiri.
     Saya menyukai sesuatu yang berhubungan dengan seni seperti menggambar, bernyanyi, menari dan berkreasi yang lain. Untuk minat saya pada bidang menyanyi, saya mengikuti ekskul paduan suara sewaktu SMP dan sewaktu saya bersekolah di MAN. Namun untuk minat saya pada bidang menyanyi saya tidak terlalu serius menekuninya, saya hanya tampil pada acara-acara yang dilaksanakan di sekolah saja, seperti setiap upacara, pensi, gebyar bahasa, dan acara lain.
     Kemudian untuk menggali minat saya pada bidang seni saya juga sering menari pada acara2 yang dilaksanankan di sekitar rumah. Tapi saya berhenti menari pada usia 10 tahun. Karena, pada usia itu saya sudah menggunakan jilbab, sehingga saya tidak mau tampil di depan umum dengan melenggok-lenggokkan badan seperti menari. Namun, saat saya bersekolah di MAN 7 Jakarta meneruskan minat saya dibidang menari, saya mengikuti ekskul Tari Saman. Saya serius menjalani ekskul Tari Saman ini, saya menyukainya. Karena saya bisa menari dengan gerakan yang cantik, tanpa perlu melenggok-lenggokkan tubuh. Saya berhenti menari saman setelah lulus, karena di Universitas Gunadarma tidak ada Tari Saman yang ada hanya Tari Tradisional.

Memilih Edukasi yang Tepat
     Memilih edukasi yang tepat adalah salah satu hal terpenting dalam menggali potensi diri. Karena edukasi yang kita tempuh sedikit banyak mempengaruhi karir apa yang kita akan jalani di masa depan nanti. Sebisa mungkin pilihlah edukasi yang sejalan dengan minat dan bakat kita, sehingga karir kita pundapat sejalan dengan minat dan bakat yang kita miliki.
Selama saya menempuh pendidikan baik di sekolah dasar hingga madrasah aliyah, saya menyukai pelajaran yang berhubugan dengan ilmu alam. Sewaktu sekolah dasar hingga sekolah menengah saya menyukai pelajaran IPA. Namun, setelah masuk madrasah aliyah saya mengetahui bukan menyukai belajaran IPA, saya menyukai pelajaran Biologi. Saya menyukai pelajaran yang berhubungan sengan sesuatu yang mendetail dan sempurna. Ilmu Biologi juga mengajari saya untuk lebih mengenal diri sendiri dari dalam, mengetahui apa saja yang ada dan peristiwa apa saja yang ada pada tubuh saya.
     Kesukaan saya pada pelajaran biologi membuat nilai saya sangat bagus untuk mata pelajaran tersebut. Saya juga mengikuti science club Biologi disekolah untuk menambah ilmu saya pada bidang yang saya sukai. Saya juga dipilih untuk mengikuti Olimpiade Science Nasional, Olimpiade Science Madrasah dan olimpiade yang dilaksanakan di UIN mewakili sekolah . Namun, saya tidak berhasil meraih juara satupun. Ini disebabkan saya kurang tekun belajar dan kurang serius menanggapi olimpiade ini, juga dukungan dari sekolah yang sangat kurang dalam hal pemantaban dan pembinaan.
     Setalah lulus dari MAN saya berniat melanjutkan pendidikan di bidang yang saya minati seperti Biologi dan Dokter Hewan, ini karena saya sangat menyukai binatang. Namun, karena tidak lulus dalam undangan maupun ujian SBMPTN, akhirnya saya mengambil penawaran beasiswa yang ditawarkan oleh Universitas Gunadarma. Sebenarnya saya lulus di jurusan yang saya juga minati yaitu jurusan Arsitek. Namun, orang tua saya tidak menyutujui saya mengamnil jurusan tersebut karena beberapa alasan yang bisa saya terima. Maka itu saya pindah ke jurusan Teknik Informatika. Meneruskan pendidikan di bidang Teknik Informatika sangat tidak sejalan dengan hobi, minat, bakat dan bahkan cita-cita saya. Tapi saya tetap menjalaninya sebisa mungkin. Dengan IPK saat ini yang pas pasan setidaknya saya harus lulus dengan baik dan mendapat pekerjaan yang saya inginkan. Saya mencoba mencari apa yang kiranya saya sukai dari jurusan ini walaupun sedikit. Akhirnya saya memutuskan selulus kuliah saya akan bekerja di stasiun tv mengandalkan kreatifitas dan kemampuan saya dibidang design dan editing.
    
 Saran yang dapat saya berikan kepada para pembaca sekalian adalah,
  • Belajarlah untuk mengenali diri Anda dengan baik. Yang paling mengenal diri Anda adalah Anda sendiri bukanlah orang lain.
  • Ketahuilah dengan baik apa hobi Anda, bidang apa yang Anda minati, dan bakat apa yang Anda miliki.
  • Pilihlah edukasi dan karir yang sejalan dengan hobi, minat dan bakat Anda. Sebaik apapun orang lain memberi saran, tetap Anda yang akan menjalaninya. Jadi ikutilah kata hati dan minat ada dalam memilih edukasi dan karir Anda kelak.
     Sekian pengalaman yang dapat saya bagikan kepada para pembaca sekalian. Semoga dapat bermanfaat baik bagi diri saya sendiri dan para pembaca sekalian. Terimakasih.



Ditulis oleh:
Fania Aisyah Puspa Chairani

Terimakasih sudah mampir ..
Gamsahamnida^^

Wassalamu’alaikum..

Komentar

Postingan Populer